Hyundai Siap Gebrak Pasar SUV Listrik dengan Ioniq 7

Hyundai tampaknya sedang bersiap untuk meluncurkan SUV listrik tiga barus pertamanya di pasaran, Ioniq 7, di LA Auto Show pada November 2024 akan datang.

Empat ini akan menjadi pesaing berat mobil elektrik Kia EV9, dan diprediksi mengusung desain setia dengan konsep ‘Seven’ yang disampaikan tahun lalu.

Penampakan EV baru Hyundai ini terbongkar melalui sejumlah foto beredar di dunia online, di mana menampilkan Ioniq 7 dalam format hampir siap produksi, menampilkan desain eksterior futuristik, dan interior lapang serta modern.

Pilar-pilar tampak lebih tebal, pintu dan https://bengkellasbekasipro.com/review-si-lincah-dan-stylist-honda-brio/ kaca spion konvensional, serta roda lebih kecil membuat Ioniq 7 ini dari konsep aslinya, sebagaimana diberitakan Carscoops, Pekan (18/8/2024).

Walau mempunyai sebagian perubahan, raksasa otomotif asal Korea Selatan ini tetap mempertahankan ciri khas seperti lampu depan LED terpisah dan lampu belakang unik Ioniq.

Dashboard pun didominasi oleh kokpit digital besar dalam panel melengkung tunggal, dilengkapi konsol tengah mengambang, dan sebagian tombol pada setir EV.

Hyundai juga menyertakan tombol lahiriah untuk kontrol iklim dan antarmuka audio, serta pegangan pintu interior bundar yang mirip dengan Genesis GV60.

Hyundai Ioniq 7 akan berbagi platform E-GMP dengan Kia EV9, kemungkinan menawarkan alternatif motor tunggal dan ganda dengan performa sebanding.

Dibekali baterai 99,8 kWh, Ioniq 7 diperkirakan mempunyai jangkauan EPA hingga 304 mil (489 km), serupa dengan EV9. Foto penampakan interior menampilkan perkiraan jangkauan hingga 480 mil (773 km) dalam kondisi tertentu.

Hyundai diinginkan membongkar Ioniq 7 secara legal sebelum akhir tahun ini. Dengan desain menarik, interior modern, dan jangkauan menjanjikan, Hyundai Ioniq 7 siap menjadi pesaing kuat di pasar SUV listrik kian berkembang.

Hyundai Buka Peluang Bawa Empat Listrik Inster Dipasarkan di Indonesia

PT Hyundai Motors Indonesia (HMID) akan terus memperluas jajaran produk kendaraan listriknya di Tanah Air. Bahkan, jenama asal Korea Selatan ini, tengah membuka kesempatan untuk dapat membawa SUV listrik, Hyundai Inster dipasarkan di Tanah Air.

Dibuktikan Chief Operating Officer PT HMID, Fransiscus Soerjopranoto, perusahaan memang tengah melakukan studi untuk mengukur keperluan sebuah SUV listrik untuk pasar Indonesia.

«Inster kita lagi studi, ada kemungkinan dibawa ke Indonesia. Namun, tergantung pasar Indonesia, butuh atau tidak,» jelas pria yang akrab disapa Frans, ketika bersua media di Hotel Mercure, Jakarta Selatan.

Sementara itu, kalau Hyundai Inster dapat dibawa ke Indonesia, memang akan sungguh-sungguh menarik kalau dapat diproduksi lokal alias CKD. Hal hal yang demikian, tentu saja akan menarik pasar yang lebih luas di dalam negeri.